Saturday, January 29, 2011

Diriku milikmu Ya Allah....

Alhamdulillah...Alhamdulillah...Setinggi-tinggi syukur dipanjatkan ke hadrat Illahi...kerana masih memberi peluang kepada diri ini terus menghirup udaranya hari ini...

Hari ni hari kedua Ana nak buat catatan dlm blog ini...Dan sebelum itu, Ana ingin memulakan dengan doa...Jom sama-sama membaca dan meng'amin'kan doa ini..

~Bismillahirrahmanirrahim~
"Ya Allah, ampunilah kami dan ibubapa kami, guru-guru kami dalam agama dan org-org yg memberi nasihat baik kpd kami dan org-org yg mengajar kami dengan berdoa dan seterusnya sekalian kaum muslimin dan Muslimat, Mukminin dan Mukminat. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan rahmatilah kami dan redailah (apa amalan kami) dan terimalah (permohonan-permohonan) kami dan tempatkanlah kami di Syurga dan bebaskan kami dari neraka..
Ya Allah, ya Tuhan kami, terimalah solat, amal dan kerendahan kami. sesungguhnya Engkau Maha mendengar dan maha Mengetahui. Aku bertaubat kepadaMu Ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan maha Penyayang. Ya Allah, sesungguhnya kami banyak menganiaya diri kami sendiri iaitu banyak melakukan dosa, dan tiadalah sesiapa yg dpt mengampunkan dosa-dosa itu melainkan Engkau, maka mohonlah Engkau ampuni kami dari sisiMu dan berilah rahmat kepada kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Ya Allah, kami memohon ketetapan rahmatMu dan keampunanMu yg berkekalan dan kami mohon supaya terselamat daripada dosa-dosa dan kami mohon supaya sentiasa melakukan kebaikan dan kami mohon kemenangan dgn ditempatkan di Syurga dan terlepas dari neraka. Ya Allah, Tuhan yg boleh memalingkan hati sekalian, mohonlah Engkau palingkan hati kami supaya tetap mentaatiMu, wahai Tuhan Yg Maha Penyayang..
Ya Allah, engkau jadikan dan Engkau tetapkanlah agama kami di Agama Nabi Muhammad SAw. Dan (jadikakanlah) keIslaman kami Islam yg sebenar-benar Islam, Keimanan kami iman yg kukuh dan sempurna. Jadikanlah solat kami solat yg kusyuk sungguh-sungguh. Dan pendirian kami menurut pendirian org yg takut (kpdMu). Dan rukuk kami bagi (rukuk) org-org yg merendah-rendah benar-benar, kpdMu. Dan jadikanlah sekalian amal kami tetap dlm niat yg ikhlas (suci, bersih, benar-benar dlm keikhlasan). Dan jadikanlah dosa-dosa kami dosa yg diampunkan.
Wahai Tuhan kami, Kami telah banyak menganiaya diri kami (dengan mengerjakan byk dosa), andainya tidaklah dgn keampunanMu, dan limpah kurniaMu tentulah kami akn jadi org-org yg rugi. Ya Tuhan, kami mohon kebaikan di dunia dan kebaikan di kampung akhirat dan jauhilah kami dr (seksa azab) Neraka.
Ya Allah, jadikan aku lebih baik drpd apa yg mereka sangka dan janganlah diambil kira dgn apa yg mereka kata terhadapku, dan ampunkanlah apa yg mereka tidak tahu.
Ya Allah, curahkan kurnia hidayatMu kepadaku utk melaksanakan amal perbuatan serta perilaku yg baik. Tidak ada yg memberi petunjuk utk melaksanakan perbuatan serta perilaku yg baik kecuali Engkau. Dan jauhkanlah perilaku dan perbuatan dariku, dan tidak ada yg dapat menjauhkan aku darinya, kecuali Engkau.
Ya Allah, hanya rahmat (belas kasihan) tuhanlah yg kuharap, maka janganlah tuhan menyerahkan diriku padaku, walau sekelip mata pun, perbaikilah keadaan seluruhnya, tidak ada Tuhan melainkan Engkau. Wahai Tuhan yg hidup, Wahai yg Memayungi, Rahmat Tuhanlah yg aku pohonkan, aku berlindung kpdMu. Tidak ada Tuhan selain Engkau Ya Allah..Robbul Izzati..
Amin..Amin..Ya Robbal Alamin... "


Terima kasih sahabat-sahabatku...
Alhamdulillah...:)
Baiklah, apa pengisian untuk hari ini ye???Ana rasa Ana ingin berbicara tentang kepentingan membaca dan memahami Al-Quran dengan sahabat2 sekalian..Sebelum itu, Ana nk bgtau..Ana ingin mengajak sahabat2 sekalian utk bersama2 bersyukur kpd Allah SWT krn sehingga hari ini, kita masih diberi nikmat pandangan mata sgt2 bernilai..Jadi, mari kita sama2 manfaatkan nikmat ini dgn membaca kalimah-kalimah suciNya di dlm kitab Al-Quran dan seterusnya memahaminya..InsyaAllah..

Al-Qur`an adalah Kalamullah iaitu firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi kita Muhammad selama 23 tahun. Ia adalah kitab suci umat Islam yang merupakan sumber petunjuk dalam agama dan pembimbing dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

Oleh kerana itu, adalah merupakan suatu kewajipan bagi seorang muslim untuk selalu berinteraksi aktif dengan al-Qur`an, menjadikannya sebagai sumber inspirasi, berfikir dan bertindak. Membaca al-Qur`an merupakan langkah pertama dalam berinteraksi denganNya, kemudian diteruskan dengan tadabbur, yaitu dengan merenungkan dan memahami maknanya sesuai petunjuk salafus shalih, lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, kemudian dilanjutkan dengan mengajarkannya.

Di samping itu, kita juga dianjurkan menghafalnya dan menjaga hafalan tersebut agar jangan dilupakan, kerana hal itu merupakan salah satu bukti nyata bahwa Allah SWT berjanji akan menjaga al-Qur`an dari perubahan dan penyimpangan seperti kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Dan salah satu bukti terjaganya al-Qur'an adalah tersimpannya di dada para penghafal al-Qur'an dari berbagai penjuru dunia, bangsa arah dan ajam (non arab).

Banyak sekali anjuran dan keutamaan membaca al-Qur'an, baik dari al-Qur'an mahupun as-Sunnah, di antara perintah membaca al-Qur`an adalah: firman Allah swt:

وَاتْلُ مَآأُوْحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ

Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu (al-Qur'an).. (QS. al-Kahfi:27).


Dan firman-Nya:

اتْلُ مَآأُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al-Qur'an). (QS. al-'Ankabut:45)

Dan firman-Nya:

إِنَّمَآ أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَىْءٍ وَأُمِرٍتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ . وَأَنْ أَتْلُوَا الْقُرْءَانَ

Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Rabb negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". * Dan supaya aku membacakan al-Qur'an (kepada manusia). ". (QS. an-Naml:91-92)

Adapun di antara keutamaan membaca al-Qur`an dari sunnah Rasulullah SAW adalah:

1. Menjadi manusia yang terbaik:

"Dari Utsman bin 'Affan rad, dari Nabi saw, beliau bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

'Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Qur`an dan mengajarkannya." HR. Al-Bukhari.

2. Kenikmatan yang tiada bandingnya:

Dari Abdullah bin Umar RA, dari Nabi, beliau bersabda:

لاَحَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُوْمُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآناء النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالاً فَهُوَ يُنْفِقُهُ آناَءَ اللَّيْلِ وَآناَءَ النَّهَارِ

'Tidak boleh ghibthah (menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain) kecuali dalam dua hal: (pertama) orang yang diberikan Allah SWT keahlian tentang al-Qur`an, maka dia melaksanakannya (membaca dan mengamalkannya) malam dan siang hari. Dan seorang yang diberi oleh Allah SWT kekayaan harta, maka ia infakkan sepanjang hari dan malam."Muttafaqun alaih.

3. Al-Qur`an memberi syafaat di hari kiamat: dari Abu Umamah al-Bahili RA, ia berkata, 'Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

اِقْرَؤُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا ِلأَصْحَابِهِ

"Bacalah al-Qur`an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari dan mengamalkannya)." HR. Muslim.

4. Pahala berlipat ganda: dari Ibnu Mas'ud rad, ia berkata, 'Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا, لاَأَقُوْلُ ألم حَرْفٌ وَلكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ.

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur`an maka untuknya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan 'alif laam miim' satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf." HR. At-Tirmidzi.

5. Dikumpulkan bersama para malaikat: dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, 'Nabi Muhammad SAW bersabda:

المَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ, وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيْهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

"Orang yang membaca al-Qur'an dan ia mahir dalam membacanya maka ia dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala." Muttafaqun 'alaih.

Inilah sebahagian dari anjuran dan keutamaan membaca al-Qur`an, dan yang perlu diingat bahwa pahala membaca al-Qur`an diperoleh bagi siapa pun yang membacanya, walau tidak memahami makna dan tafsirnya. Apatah lagi jika kita memahaminya pahalanya tentu lebih baik dan lebih banyak. Sebahagian ulama menyebutkan beberapa hikmah keistimewaan membaca Al-Qur`an :

1. Sebagai faktor penting untuk menjaga keutuhan dan keaslian al-Qur`an dari perubahan dan campur tangan manusia, seperti yang menimpa kitab-kitab sebelumnya.

2. Membentuk persatuan kaum muslimin secara bahasa, memperkuat persatuan agama, dan memudahkan komunikasi di antara mereka serta memperkukuh barisan mereka.

3. Sebagai langkah pertama bagi pembaca al-Qur`an untuk tadabbur, memahami dan mengamalkan al-Qur`an.

Salafus shalih dan al-Qur'an:

Berdasarkan anjuran-anjuran dan keutamaan-keutamaan di atas, para salaf sangat bersungguh-sungguh dalam memperbanyak membaca al-Qur`an dan menghafalnya, kerana mengharapkan keutamaan dan pahala ini, serta kerana cinta terhadap Kitabullah dan mendapatkan kenikmatan dengan membacanya. Imam Abdurrahman al-Auza'i rahimahullah berlata: 'Ada lima perkara yang selalu dipegang para sahabat nabi dan para tabi'in yang mengikuti langkah mereka dalam kebaikan: Selalu bersama jama'ah kaum muslimin, mengikuti sunnah, memakmurkan masjid, membaca al-Qur`an dan jihad fi sabilillah."

Di antara para sahabat yang masyhur selalu bersama al-Qur`an adalah Utsman bin Affan RA, sehingga diriwayatkan bahwa beliau pernah berkata: 'Jikalau hati kamu bersih niscaya kamu tidak pernah kenyang dari Kalamullah."

Di antaranya lagi adalah Abdullah bin Amar bin Ash rad, seperti yang diriwayatkan dalam shahih tentang dialognya bersama Rasulullah SAW, hingga akhirnya Rasulullah SAW memintanya agar membaca dan mengkhatamkan al-Qur`an dalam tujuh hari.'

Para salaf rahimahullah merasakan ketenangan dan kenikmatan saat membaca al-Qur`an, kerana ia adalah Kalamullah yang tidak pernah bosan membacanya dan tidak pernah jemu mendengarnya. Allah SWT menghilangkan rasa jemu dan bosan dari pembaca dan pendengarnya dengan keikhlasan dan kebenaran iman, untuk memudahkan membaca dan mendengarnya. Firman Allah SWT:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran (QS. al-Qamar:17)

Inilah rahasia perkataan Utsman bin Affan RA: 'Jikalau hati kamu bersih niscaya kamu tidak pernah kenyang dari Kalamullah." Itulah penyebab mereka selalu membaca al-Qur`an dan menjaga hizib mereka. Hasan al-Bashri rahimahullah berkata: "Carilah kenikmatan dalam tiga perkara: shalat, al-Qur`an dan doa. Jika kamu mendapatkannya maka pujilah Allah SWT atas hal itu, dan jika kamu tidak mendapatkannya maka ketahuilah bahwa pintu kebaikan telah ditutup atasmu."

Para salaf selalu berpegang teguh terhadap sunnah nabawiyah dalam berbagai aspek kehidupan mereka, tanpa terkecuali dalam hal membaca al-Qur`an. Abul 'Aliyah ar-Rayahi berkata: "Kami adalah budak yang dimiliki orang, di antara kami ada yang membayar dharibah, ada pula yang melayani keluarganya. Kami mengkhatamkan al-Qur`an setiap malam, maka hal itu terasa berat bagi kami. Lalu kami mengkhatamkan setiap dua malam, ternyata juga merasa berat. Lalu kami mengkhatamkan setiap tiga malam, lalu kami merasa berat, sehingga kami saling mengeluh satu sama lain. Kami menemui Rasulullah SAW, maka beliau mengajarkan kepada kami agar mengkhatamkan setiap jum'ah, maka kami boleh solat dan tidur, dan kami tidak merasa berat."

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: "Sebaiknya seseorang menjaga rutin dgn memperbanyak membaca al-Qur`an. Para salaf mempunyai kebiasaan yang bervariasi dalam mengkhatamkan al-Qur`an. Ibnu Abi Daud meriwayatkan dari sebagian salaf bahwa di antara mereka ada yang mengkhatamkan setiap dua bulan, ada yang setiap bulan, ada yang setiap sepuluh hari. Dan dari sebagian mereka ada yang mengkhatamkan setiap delapan hari, dan dari kebanyakan mereka adalah mengkhatamkan al-Qur`an setiap tujuh malam. Dan dari sebagian mereka ada yang mengkhatamkan setiap tiga hari. Dan yang terbaik bahwa hal itu berbeda menurut tugas dan kewajiban seseorang. Apabila dengan pelan ia bisa memahami makna dan tafsirnya secara baik, maka hendaklah ia membaca menurut kadar yang ia bisa mendapatkan kesempurnaan pemahaman yang dia baca. Demikian pula orang yang sibuk menyebarkan ilmu (mengajar, berdakwah dan sejenisnya) maka hendaklah membatasi diri agar tidak mengurangi tugas utamanya. Dan jika bukan seperti golongan di atas dan tidak punya tugas yang lain, maka hendaklah ia memperbanyak membacanya sebatas kemampuannya yang tidak menyebabkan rasa bosan.

~Wallahualam~

Alhamdulillah...Segala pujian hanya padaNya

No comments: